26 March 2015

Praktik Klinik pada Siswa Sekolah Kesehatan


Pada pendalaman teori dan praktik di sekolah, siswa  biasanya hanya bertemu dengan “simulated patient” atau “phantom” dan kasus yang muncul pun adalah kasus fiktif. Situasi ini memberi pengalaman belajar yang “aman” bagi siswa untuk menggali sebanyak-banyaknya ilmu pengetahuan dan melatih keterampilan mereka. Kondisi berbeda terjadi pada saat siswa melaksanakan praktik klinik di lapangan. Di lapangan siswa berhadapan dengan pasien yang berbeda-beda, unik dengan berbagai macam keluhan dan permasalahan nyata. Ada pula staf institusi pelayanan kesehatan yang mungkin kurang ramah, hingga adanya implikasi hukum bila terjadi kelalaian.
Situasi klinis di lapangan yang dinamis dan sangat kompleks, memaksa siswa menggunakan semua potensi dan pengalaman belajarnya untuk berfikir kritis melakukan keterampilan teknis, dan kemampuan memberikan tanggapan secara etis sesuai etika profesi dalam berbagai situasi klinis. Satu situasi belajar yang kadang membuat siswa cemas, bingung dan bahkan “siswa gagal” mencapai tujuan dari pembelajaran klinik itu sendiri.
Hal penting dari pembelajaran klinik ini sebenarnya adalah semangat dan cinta terhadap apa yang dikerjakan. Mungkin pelayanan kesehatan yang diberikan merupakan hal yang kecil bahkan menjijikkan dan hina dimata sebagian orang. Tapi bagaimana dimata pasien?, umatNYA yang sedang membutuhkan bantuan? Tidak semua orang mau dan mampu melakukan apa yang kalian lakukan lho… Tidak semua orang bisa tetap control dan tersenyum saat di caci maki. Pernah diperlakukan pasien demikian?
Kepada siswa siswi SMK Jajaka Bartim yang sedang melaksanakan Praktik Klinik, tetap semangat dan tersenyum ya… karena, praktik klinik akan memberi kalian pengalaman dan gambaran nyata dunia kerja. Kalian juga diberi kesempatan untuk mempraktekkan, mengembangkan, serta memadukan, semua pengetahuan dan pengalaman belajar kalian hingga menjadi kompeten. Dan ingatlah bahwa “teori-teori baru dapat timbul dari kayanya pengalaman klinis”.   

No comments:

Post a Comment