WORKSHOP
"PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAJAR PADA GURU
PRODUKTIF BIDANG KESEHATAN"
Dr Charles
Allen Prosser (1871-1952) adalah seorang praktisi dan akademisi Amerika Serikat
yang sering dianggap sebagai bapak pendidikan kejuruan.
Karya besarnya yang sangat terkenal adalah 16 Prinsip Pendidikan kejuruan atau sering juga disebut sebagai “16
Dalil Prosser”. Salah satu isi dari 16 dalil tersebut adalah “The instruction is himself master of the
skills & knowledge he teaches” yang tertulis pada buku “Vocational
Education in A Democracy”. Prinsip pendidikan kejuruan yang ditulis Prosser
tersebut mengandung makna bahwa Pendidikan kejuruan akan efektif jika gurunya
telah memiliki pengalaman dan sukses dalam menerapkan keterampilan serta
pengetahuannya pada operasi dan proses kerja yang akan dilakukan.
SMK
Jajaka Bartim adalah salah satu institusi pendidikan menengah kejuruan bidang
kesehatan dengan jurusan Perawat Kesehatan dan Farmasi. Merujuk pada “16 Dalil
Prosser”, maka guru atau Clinical
Instucture yang mengajar mata ajar produktif adalah seorang Perawat dan
Farmasi. Pada kurikulum pendidikan profesi perawat maupun seorang farmasis
tidak mengajarkan peserta didiknya menjadi seorang tenaga pendidik. Hal ini
menyebabkan tenaga pendidik mata ajar produktif tidak memiliki dasar ilmu yang cukup
untuk menjadi seorang tenaga pendidik. Fakta ini yang melatarbelakangi
dilaksanakannya workshop sehari di SMK Jajaka Bartim pada tanggal 27 Agustus 2015, dengan judul “Peningkatan Keterampilan Mengajar
pada Guru Produktif Bidang Kesehatan”, workshop ini diharap dapat meningkatkan
kompetensi guru-guru produktif, khususnya dalam keterampilan mengajar.
No comments:
Post a Comment